Senin, 21 September 2015

Rupiah Sentuh 14.500 per Dolar AS, Pemerintah Tekan Impor

Rupiah Sentuh 14.500 per Dolar AS, Pemerintah Tekan Impor



Mengutip data dari bank Indonesia menunjukan nilai tukar rupiah terhadap dolar dipantau melemah hingga mencapai 14.500 per dolar, hal ini direspon pemerintah Indonesia dengan meluncurkan kebijakan penekanan terhadap impor barang pangan dari luar negeri, selain itu juga pemerintah mendorong akan adanya ekspor barang keluar negeri, meskipun langka tersebut tidaklah mudah karena banyak negara di asia tenggara yang menjadi mitra dagang dari Indonesia melakukan hal yang serupa dengan Indonesia. Mereka juga menekan impor agar nilai tukar dari mata uang mereka tidak anjlok.

Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar banyak dipengaruhi oleh penguatan ekonomi amerika menyebabkan khawatirkan jika The Fed akan menaikkan suku bunga lebih cepat daripada perkiraan, hal itu mempengaruhi banyak insvestor asing tercatat menarik investasinya sampai lebih dari 10 trilliun rupiah dari obligasi berdenominasi rupiah pada bulan ini sejak tanggal 11 Desember 2014. Selain itu juga banyak perusahaan yang berspekulasi dengan melakuakan aksi beli dollar sebelum akhir tahun 2014. Kondisi ini diperparah dengan ketidaksiapan pemerintah untuk memprediksi penguatan ekonomi amerika yang berdampak terhadap kenaikan kurs rupiah terhadap dolar, Pemerintah dalam hal ini harus lebih selektif dalam menentukan kebijakan apa yang harus diambil guna mengatasi masalah tersebut.

Dampak yang dirasakan masyarakat akibat  pelemahan rupiah terhadap dollar diantaranya, semakin mahalnya bahan baku industri yang kebanyakan diimpor dari luar negeri menyebabkan banyak industri kecil tidak berproduksi yang akan berdampak terhadap penurunan  pasokan bahan konsumsi dipasaran, sehingga harga kebutuhan pokok akan naik. Masyarakat adalah pihak yang sangat dirugikan atas kejadian tersebut dengan penghasilan yang tetap dan harga yang meningkat membuat masyarakat harus memutar otak agar dapat mencukupi kebutuhan ekonominya sesuai dengan pendapatan yang didapat. Beberapa langkah yang ditawarkan pemerintah untuk menangulangi kekacauan ekonomi dengan cara mematok harga pasar sehingga harga tidak boleh melebihi batas yang telah ditentukanoleh pemerintah  selain itu pemerintah juga memberikan insentif modal kepada para pelaku industri agar mereka dapat kembali memproduksi barang yang dibutuhkan oleh masyarkat. Langkah pemerintah tersebut diharapkan akan mendorong ekonomi agar masyarakat tidak terlalu terbebani atas permaslahan yang ada.

Selain kebijakan untuk mempengaruhi harga, pemerintah juga masih mempunyai PR besar yaitu mengembalikan minat investor asing untuk kembali keindonesia dan menanamkan modalnya. Masalah yang dihadapi para investor asing adalah Ketidaknyamanan mereka dalam berinvestasi yang dipengaruhi oleh kondisi politik Indonesia yang sedang dalam masa transisi kepemimpinan, selain itu juga pemerintah lebih memilih untuk melakukan impor dari pada mengunakan hasil produksi dalam negeri yang imbasnya produk dalam negeri tidak bisa bersaing dengan produk impor sehingga banyak pabrik yang akhirnya keluar pasar karena tidak mempunyai cukup modal untuk berproduksi akibat ditinggal para investor.  Dibutuhkan regulasi dan payung hukum yang jelas agar dapat memberikan rasa nyaman kepada para investor asing untuk berinvestasi diindonesia yang akan menyebabkan banyak industri dibangun dan perekonomian akan kembali stabil.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar